Klik salah satu sponsor kami berikut untuk menutup Box ini

Selasa, 10 Januari 2012

hati-hati nginep di hotel grand lembang

Tp kayanya penting bgt nih

jangan ada korban lg......

1.Menginap di Hotel Grand Lembang, Aku Pulang Jual Cincin!

Dengan cerita yang sudah disampaikan oleh beberapa rekan yang merasadirugikan oleh pihak hotel grand lembang, saya pun turut merasakankejadian yang dialami oleh rekan2. kejadian ketika saya liburan kelembang, jam 1 siang saya cek in, lalu dengan banyak perjanjian sayadiminta untuk tanda tangan disertai materai yang isinya jangansampai ada komplain atas kehilangan apapun.

Ketika saya selesai makan malam, pergi ke kamar untuk istirahat,ternyata yang saya temukan dompet saya sudah hilang isinya dengan 2kartu kredit gold. sedang kan saya tidak begitu hafal no kartunya,waktu sudah jam 1 malam, hp saya pun turut dicuri.

Saya complain, tapi pihak front office meminta saya sabar sampaihari pagi. pagi nya saya lapor, tapi pihak hotel dengan skak matimeyodorkan kertas perjanjian dan memojokan saya, bergelut degn waktusaya tlp call center 2 kartu kredit gold saya, dan saya mendapatkaninfo bahwa hari ini terjadi transaksi sebesar 15 jt di kartu BII dan16,8 jt di kartu Abn Amro.

Dan nomer hp 08138008**** dengan tagihan 900 rb dalam 1 hari. Ketikasaya sedang sibuk mencari bantuan di luar, ketika saya masuk kembalike kamar, saya dikejutkan pula dengan hilang nya notebook aspire3000 acer AMD. Saya cek in untuk 3 hari dan saya bayar lunas, tapidengan dalih saya mencemarkan nama baik hotel, maka saya pun diminta untuk keluar dengan diberi waktu 30 menit.

Lalu saya laporkan ke polisi, pihak polisi memanggil utusan daripihak hotel, tapi pihak polisi dengan tenang nya mengatakan hal inidilupakan saja sebab tidak ada saksi dan pihak hotel pun tidak maudijadikan saksi. Pihak hotel menjanjikan untuk mengurus masalah ini,tapi tiap kali saya telpon untuk menayakan perkembangan hilangnyabarang-barang saya, mereka hanya mengatakan sedang kami proses.

Anda bisa bayangkan, saya harus menjual cincin untuk pulang keJakarta. saya sudah cape untuk marah-marah, hanya hati-hati sajaterhadap hotel Grand Lembang, bila perlu jangan pernah masuk kesana.[saka/jakarta/jonoarya@yahoo.com]

2.Hati-Hati Menginap di Hotel Grand Lembang!!!

Ini kejadian benar2 terjadi pada diri saya sendiri: Pada hari Sabtutgl 3 Des 05, saya dan keluarga menginap di Hotel Grand LembangBandung dengan menyewa 4 kamar tidur, dan keesokan harinya jam 06.30saya dan keluarga turun ke resto u/breakfast. Kami semuameninggalkan kamar dalam keadaan terkunci, dan sekembalinya daribreakfast sekitar pukul 07.30 saya kembali ke kamar untuk mengambilkamera untuk foto J dan K yang sedang berenang dan setibanya saya dikamar, pintu masih dalam keadaan terkunci, setibanya saya di dalamternyata kamera digital saya sudah tidak ada, begitu juga dengan HPsaya, setelah saya cek ternyata HP istri saya juga sudah tidak ada!

Total saya membawa 2 HP dan istri saya juga membawa 2 HP yangkesemuanya sudah hilang. Begitu juga uang tunai yang masih utuh didalam amplop di dalam tas istri saya juga ikut hilang. Dan akibatkejadian ini saya mengalami kerugian belasan juta. Kemudian sayasegera lapor ke security dan manajemen hotel, kemudian saya segeraminta dipanggilkan kepolisian dan minta pemblokiran pintu keluarserta pemeriksaan bagi tamu yang check out, tapi dengan berbagaialasan dari pihak hotel maka hal tsb tidak dilakukan, yang membuatsaya lebih kesal lagi ternyata pihak kepolisian baru datang jam11.00 dengan alasan baru di hubungi oleh pihak hotel pukul 10.30wib.

Dan yang lebih hebatnya lagi, setelah saya ribut2 di Front Office,ternyata para tamu mulai berdatangan dan melaporkan hal yang sama,ternyata ada 6 kamar yang kemalingan dalam waktu yang bersamaantanpa ada kerusakan sedikit pun di pintu kamar??? Kemudian kami paratamu yang kehilangan diminta ke kantor Polsek Lembang u/membuat BAPdan yang hebatnya lagi ternyata POLSEK dengan HOTEL hanya berjarak200 meter (mengapa pihak hotel tidak segera memanggil polisi??)

Menurut keterangan polisi, kejadian tsb sudah sering terjadi!!!Kemudian kami semua meminta pertanggungjawaban dari pihak hotel,tapi lagi2 kami harus kecewa karena pihak hotel tidak mau memberikanganti rugi, itu yang disampaikan kepada kami oleh manajer HRD(Bp.Teddy) dan manajer Operasional (Ibu Egi). Tolong kepada rekan-rekanagar hati-hati agar kejadian ini tidak terjadi pada rekan-rekansemua, dan bilamana ada yang bisa membantu tolong sarannya karenasaya tetap mau tuntut hotel tsb dan mau masukkan ke surat kabar tapisaya tidak tahu caranya...

3...Betul sekali...pada tanggal 16-17 Desember 2005, kemaren...saya jugasempat tidur disana...Kamar 226...Aduh persis apa yang saudaraceritakan. Alhamdulillah. ..orang-nya sempet kepergok anakku,sehingga kami sekeluarga tidak dirugikan. Allah masih melindungikami sekeluarga! Pertama kali keanehan saya rasakan saat ceck in.Saya disodorin, surat pernyataan yang intinya pihak Hotel tidak akanbertanggung jawab atas segala bentuk kehilangan barang, dst.Termasuk mobil yang anehnya lagi keterangan tsb hanya ditempel(dilem) dalam lembar permintaan Ceck in yang harus sayatandatangani. Karena saya sudah capek dan nggak enak badan makalangsung saya tandatangani saja, sekaligus membayar semuanya pakaikredit card lunas. Namun masih juga KTP saya ditahan untuk alasanyang nggak jelas. Pikir saya cuman 1 malam saja, nggak masalah.

Karena kecapaian dan nggak enak badan, setelah selesai sholat isya'kami sekeluarga (istri dan 2 anak) putuskan untuk langsung tidursemua pintu aku kunci sendiri. aneh hotel segini kok nggak ada kuncipengaman lain (grendel, kunci manual), maka saya putuskan pilihposisi tidur terdekat dengan pintu. Perasaan aneh, was-was mulaimuncul melihat model kunci pintu hotel, yang semacam itu (dapatmengunci dengan menekan tombolnya) aku tambah was-was lagi termasukmobil yang aku parkir agak jauh. Betul juga saat tengah malam(sekitar jam 00.30 WIB) badan saya kedinginan (Padahal Nggak ada AC-nya). Rupanya pintu kamarku terbuka sedikit, sehingga angin masuklewat pintu aduh: aku teriak ini pasti ada sesuatu yang terjadi akulangsung keluar, saya tidak melihat orang lain. setelah aku tengokmobil masih ditempat, aku putuskan balik ke kamar aku banguninsemuanya, tolong cek semua barang bawaan HP, kamera, laptop, dompet.Alhamdulillah barang bawaan keluarga saya masih lengkap.

Saat itu juga aku telpon Front desk jawabnya sangat menyesakkan Kanbapak sudah tandatangani surat pernyataan?? ? aku langsung tutuptelpon. Aku putuskan untuk tidur lagi dan ternyata mata ini nggakbisa lagi tertutup, hingga pagi.. Saat sarapan pagi saya jugakomplain atas hal semalam, dengan enaknya dijawab dengan lagu yangsama bahkan tempat sarapan saja aku di ping-pong, yang satu bilangdi ruang Edelweis, yang satu lagi di ruang belakangnya, sekeluargaaku disuruh bolak-balik aku sempet cekcok dengan petugas pramusaji-nya. Akhirnya kami sekeluarga nggak jadi sarapan dan kembali kekamar, karena 2 anak saya yang lari duluan sempet melihat 2 orangmemakai kaos sedang membuka kamar kami. terus kabur betul juga kamarkami sudah dalam posisi terbuka ini Rahmat Allah karena kami nggakjadi sarapan, seandainya saja saya & keluarga sarapan, barangkaliceriteranya jadi lain. Kembali barang bawaan kami periksa, diceksatu persatu. Alhamdulillah masih utuh semua dan tanpa ba-bi-bu akulangsung cek-out (sekitar jam 07,30) dengan meminta KTP saya yangmasih di Front Office, langsung kabur cari sarapan untuk meneruskanperjalanan ke Jawa.

Kesimpulan saya sudah Final: sekaligus juga pesen untuk temen-temen,jangan sekali kali menginjakkan kaki ke hotel yang satu ini ataupaling tidak lebih hati-hati dimanapun dan kapanpun Saudara-Saudaraberada. Selamat tinggal Grand Hotel Lembang cari tempat lain saja.Salam AP

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6654521

KOTAK KOMENTAR nb : jika kotak komentar tidak muncul, refresh aja gan (tekan F5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar