Klik salah satu sponsor kami berikut untuk menutup Box ini

Sabtu, 26 Februari 2011

Film Blue Pertama di Dunia

Film smut diproduksi tak lama setelah proyektor gambar bergerak pertama ditemukan pada tahun 1895 (berarti pornografi udah laku dari jaman dulu ya?). Dua orang yang menjadi pionir dalam dunia pornografi adalah Eugène Pirou dan Albert Kirchner, yang mengarahkan flick smut pertama di bawah nama dagang “Léar”. Film-film karya Pirou menginspirasi pembuat flick Perancis lainnya untuk membuat flick yang menampilkan wanita-wanita yang menanggalkan pakaiannya. Film-film seperti ini benar-benar menjanjikan keuntungan besar saat itu.

Karena hampir tidak diketahui Pirou sebagai pembuat flick porno, kredit sering diberikan kepada film-film lain untuk menjadi flick smut yang pertama. Salah satu upaya yang fencing ilmiah untuk mendokumentasikan asal-usul perdagangan “Fim Esek-esek” dilakukan oleh Dave Thompson dalam flick dokumenter “In Black and White and Blue (2008)”. Ia menceritakan banyak bukti bahwa industri seperti ini pertama kali muncul di Buenos Aires dan kota-kota Amerika Selatan lainnya saat pergantian abad, dan kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa Tengah selama beberapa tahun berikutnya, namun tidak satu paronomasia dari film-film smut awal ini dikenal secara luas. Menurut Apostle guard dalam buku Film Facts, ' flick smut fencing awal yang dapat dipastikan tanggal pembuatannya adalah A L'Ecu d'Or ou la bonne Auberge' dibuat di Perancis pada tahun 1908; plotnya menggambarkan seorang prajurit lelah yang memiliki janji untuk bertemu dengan seorang pelayan cewek di sebuah penginapan. El Satario dari Argentina mungkin malah lebih tua lagi. guard mencatat bahwa 'film-film smut tertua yang masih ada tersimpan dalam Kinsey Collection di Amerika. Sebuah flick menunjukkan bagaimana konvensi-konvensi smut mula-mula ditetapkan. Film Jerman Am Abend (sekitar 1910) adalah, demikian tulis Robertson, 'sebuah flick pendek sepuluh menit yang dimulai dengan seorang perempuan yang memuaskan dirinya sendiri di kamarnya dan kemudian beralih dengan menampilkan dirinya sedang berhubungan seks dengan seorang laki-laki, melakukan fellatio (blowjob) dan penetrasi anal.'

Film smut tersebar luas di epoch flick bisu tahun 1920-an, dan sering diputar dalam rumah bordil. Karena saat itu flick smut masih dicap ilegal, maka blue flick atau stag flick (sebutan untuk flick porno) diproduksi secara sembunyi-sembunyi mulai tahun 1940an. Film-film tersebut kemudian diedarkan secara pribadi atau oleh pedagang keliling dengan risiko penjara jika ketahuan.
moyangnya bokep:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar